dorado on September 21st, 2020

We Were Soldiers (2002) - Rotten Tomatoes“Hate war, love the American soldier,” Lieutenant General Hal Moore.

“Bencilah Perang, tapi cintailah prajurit” adalah ungkapan yang tidak hanya dipercaya oleh Letnan Jenderal Hal Moore, tetapi juga dijalaninya sepanjang hidup. Walau Moore membenci perang itu sendiri, dia mencintai setiap prajurit yang bertugas bersamanya sama seperti seorang saudara.

Ketika ia mendapati dirinya dan pasukannya kalah jumlah hampir dua belas banding satu di lembah Ia Drang – dalam pertempuran besar pertama antara pasukan Amerika dan Vietnam Utara di Vietnam – ia memimpin dari depan, dan menggunakan segenap kekuatan serta tekad yang ia miliki untuk membawa setiap anak buahnya keluar dari tempat itu hidup-hidup.

Posisinya pasukannya di Ia Drang pada November 1965 telah dianggap oleh banyak sejarawan militer sama dengan posisi Jenderal Custer di Little Bighorn pada tahun 1876 – dan bukan kebetulan kalo banyak prajurit yang bertugas di bawah Moore menjulukinya “Rambut Kuning,” nama panggilan yang sama dengan Custer, mengingat kedua pria itu membawahi Resimen Kavaleri ke-7. Tidak seperti kavaleri ke-7 abad ke-19 yang bernasib buruk, Moore berhasil, dengan mengatasi segala rintangan, untuk mengeluarkan sebagian besar prajuritnya dari pertempuran yang nyaris berakhir dengan pembantaian.

Kisah Moore dimulai pada 13 Februari 1922, ketika ia dilahirkan di Bardstown, Kentucky dalam keluarga sederhana, sebagai anak tertua dari empat bersaudara yang lahir dari keluarga Katolik Irlandia Harold, Sr. dan Mary (Crume) Moore. Ayahnya adalah agen asuransi yang wilayahnya meliputi Kentucky barat dan ibunya adalah seorang ibu rumah tangga. Karena dia tertarik untuk mendapatkan pendidikan ke Akademi Militer A.S. di West Point, New York dan merasa peluangnya lebih baik jika dia berada di kota yang lebih besar,Dia meninggalkan Bardstown pada usia tujuh belas tahun tanpa lulus dari sekolah tinggi, dan pindah ke Washington D.C., di mana dia mendapatkan pekerjaan di gudang buku Senat AS.

Dia bekerja di siang hari dan belajar di malam hari, dan dengan cara ini berhasil menyelesaikan pendidikan SMA-nya. Setelah ini dia terus bekerja di gudang sambil belajar kuliah di universitas Washington pada malam hari. Setelah penantian yang panjang dan banyak usaha, ia berhasil mendapatkan penunjukan untuk belajar di West Point pada tahun 1942. Untuk diketahui, agar seseorang dapat masuk pendudikan di West Point, dia harus memiliki semacam sponsor dan penunjukan dari seorang anggota konggres.

Di West Point, Moore dikenal sebagai siswa berprestasi, diantaranya dia diakui sebagai ahli dalam menggunakan senapan M-1 Garand, dimana dia adalah top score dalam kompinya. Ia lulus dengan penugasan sebagai letnan kedua pada bulan Juni 1945, saat Perang Dunia II mulai berakhir.

Setelah Perang Dunia II dia mengikuti kursus penerjun, dan dalam Perang Korea dia mengomandani sebuah kompi mortir berat dengan pangkat kapten. Setelah perang dia kembali ke AS untuk bekerja sebagai instruktur taktik infantri, dan juga bertugas sebagai Perwira NATO di Norwegia. Sebagai instruktur, salah satu siswa Moore adalah Norman Schwarzkopf Jr. Norman yang mengidolakan Moore, mengakui bahwa Moore adalah alasan dia untuk memilih jurusan infanteri setelah lulus. Belakangan Norman Schwarzkopf Jr. akan menjadi komandan pasukan koalisi dalam perang teluk 1991. Pada tahun 1964 ia berhasil meraih gelar master dan dipromosikan menjadi letnan kolonel, dan pada tahun 1965 batalion yang ia komandani didesain ulang sebagai Batalion 1, Kavaleri ke-7.

Lieutenant-Colonel Hal Moore at the Battle of Ia Drang in November 1965.Dia dikerahkan ke Vietnam pada Agustus 1965. Pada 14 November, Batalion 1 akan mendarat dengan menggunakan helikopter di Zona Pendaratan X-Ray di Lembah Ia Drang, Vietnam Selatan, dekat perbatasan Kamboja. Apa yang kemudian menyusul adalah pasukan Amerika mendapati diri telah masuk ke dalam perangkap, dan segera terkepung oleh pasukan NVA yang jauh lebih unggul secara jumlah, tanpa jalan keluar. Daripada berputus asa, Moore memilih nekad.

Dia sebelumnya sudah membuat pernyataan didepan anak buahnya: “Aku akan selalu menjadi orang pertama yang terjun ke medan perang, dan sepatu botku akan menjadi sepatu bot pertama yang menginjakkan tanah, dan aku akan menjadi orang terakhir pergi. Saya tidak akan pernah meninggalkan satu orangpun di medan perang”. Dia hidup dengan prinsip ini di Ia Drang, dimana secara pribadi memimpin pasukannya ke pertempuran dari depan.

Pertempuran itu segera berubah menjadi brutal. Belum juga seluruh 450 prajurit batalion mendarat (karena keterbatasan daya angkut dan jumlah helikopter), resimen ke-33 dan ke-66 Tentara Rakyat Vietnam (PAVN) melancarkan beberapa serangan gencar terhadap pasukan Amerika yang sudah berada di darat.

Moore terjebak di tengah pertempuran, dan melalui kepemimpinan dan taktiknya ia berhasil menjaga agar korban di pihak Amerika seminimal mungkin – meskipun, dalam keadaan ini, “minimum” adalah istilah yang relatif.

Pertempuran sengit berlanjut sepanjang hari. Pada saat malam tiba, 87 tentara Amerika terbaring mati atau terluka di medan pertempuran, sementara sekitar 200 tentara PAVN menjadi korban. Berkat tambahan bala bantuan dari batalion Amerika lainnya, dan upaya heroik dari seorang pilot helikopter (Bruce Crandall) yang memasok kembali pasukan di tengah tembakan gencar, pasukan Amerika berhasil mempertahankan posisi mereka tanpa bisa direbut musuh.

Moore dan anak buahnya tidak punya banyak kesempatan untuk beristirahat. Gelombang serangan PAVN berikutnya datang tepat setelah pukul tujuh keesokan paginya. Roket dan mortir menghantam perimeter Amerika dengan gencar, sementara ratusan pasukan infantri PAVN menyerang dari sejumlah arah yang berbeda.

X-Ray perimeter, night of November 14Moore dengan susah payah mengarahkan senapan mesin dan tembakan senapan ke berbagai sektor untuk mencoba membendung gelombang serangan yang tampaknya tak terhentikan terhadap posisinya yang semakin melemah. Pasukan PAVN berhasil menerobos perimeter Amerika di satu bagian, dan pertempuran di sana menjadi pertempuran jarak dekat yang sengit, dengan pasukan PAVN akhirnya diusir setelah timbul banyak korban orang Amerika.

Segala sesuatu tampak suram bagi Moore dan pasukannya. Tidak ada tempat bagi helikopter yang cukup untuk mendarat dan mengevakuasi mereka semua dari situasi yang tidak menguntungkan ini dan nampaknya posisi mereka hampir pasti akan direbut musuh dan mereka akan dibantai pada hari berikutnya.

Malam itu Moore dan para perwira lainnya menyiapkan pertahanan untuk menghadapi serangan hebat musuh yang bertujuan untuk menguasai posisi Amerika seluruhnya. Moore secara total tiga kali menolak tawaran evakuasi dari pertempuran untuk bertemu dengan para jenderal di Saigon. Dia telah mengatakan dia akan menjadi yang terakhir meninggalkan medan perang ini, dan dia bertekad untuk melaksanakan ucapannya. Mereka benar, pasukan PAVN menyerang dalam gelombang demi gelombang serangan dari jam 4 pagi, mendesak para prajurit Amerika yang bertahan ke batas limit kekuatan mereka.

Syukur bagi Amerika, dukungan untuk posisi mereka yang terkepung datang dalam bentuk helikopter tempur dan pembom tempur menghujani posisi PAVN, yang menyebabkan mereka mundur dan memungkinkan pasukan Amerika akhirnya dapat di-evakuasi. Selama tiga hari pertempuran sengit di Zona Pendaratan X-Ray, PAVN telah menderita sekitar 2.000 korban jiwa, dengan sekitar 600 orang dipastikan tewas. Kerugian Amerika 79 tewas dan 121 terluka.

Moore dianugerahi Distinguished Service Cross untuk keberaniannya di Ia Drang, dan kemudian dipromosikan menjadi kolonel. Dia pensiun dari militer sebagai letnan jenderal pada tahun 1977.

Vietnam War battlefields: IA DRANG Valley LZ X Ray 2014 TODAY – DCC GROUPDia mengunjungi medan perang di Ia Drang bertahun-tahun kemudian di tahun 1990-an, di mana, dengan semangat rekonsiliasi, dia mengambil langkah mengejutkan dengan bertemu para jenderal Vietnam Utara yang telah bertempur melawan dia dan orang-orangnya.

Dia akhirnya menulis sejumlah buku, bersama wartawan Veteran Joe Galloway, yang paling terkenal di antaranya, We Were Soldiers Once … And Young, diadaptasi menjadi film We Were Soldiers. Moore juga menulis We Are Still Soldiers. Dia hidup sampai usia 94 tahun, dan meninggal di rumahnya di Alabama pada tahun 2017.

Sumber:

https://www.warhistoryonline.com/instant-articles/lt-gen-hal-moore-an-american.html

https://en.m.wikipedia.org/wiki/Hal_Moore

Tags:

dorado on September 18th, 2020

Menggunakan Cos Phi Meter

1. Perhatikan posisi jarum penunjuknya apakah sudah tepat pada angka 1 (tengah) atau belum. Jika belum tepat, kalibrasi posisi jarum dengan memutar zero adjustment atau sekrup pengatur posisi jarum hingga tepat angka 1.

Gambar Cos Phi Meter

2. Penghubungan Cos-Phi meter ke rangkaian adalah seri-paralel seperti gambar berikut :

Gambar Penyambungan Cos Phi Meter

Untuk cara pemasangan kabel di Cos Phi Meter tiap produk berbeda-beda, tetapi secara umum pemasangannya seperti gambar berikut :

Gambar Penyambungan Sumber 1 Fasa

Gambar Penyambungan Sumber 3 Fasa

3. Untuk hasil pengukuran dapat dicari tergantung dari posisi jarum :

    • Leading : dimana arus mendahului tegangan (> 0°); diawali dengan positif (+)
    • Lagging : dimana arus tertinggal dari tegangan (< 0°); diawali dengan negatif (-)

Jadi, misal jarum penunjuk menunjukkan 0,7 Lagging, maka dapat dihitung :

faktor daya = arc cos 0,7 = -45,57°

Sumber referensi:

  1. https://www.tneutron.net/elektro/pengukuran-daya-reaktif-dan-faktor-daya/
  2. Rangkaian Listrik,  M. Ramdhani, ST, 2015

Tags:

dorado on September 18th, 2020

Daya

TRAINING BASIC POWER SYSTEMDalam rangkaian listrik, daya adalah besaran yang penting, karena pada umumnya peralatan listrik selalu berhubungan dengan daya yang dihasilkan. Bahasan kali ini akan berhubungan dengan daya yang dibangkitkan dalam bentuk sinusoidaDaya yang diberikan pada suatu alat sebagai fungsi waktu merupakan hasil dari tegangan dan arus sesaat.

P = v . i

Jika besar tegangan sesaat (v)

v = VMaxSin ωt

dan arus sesaat (i)

(i) = IMax Sin(ωt + θ),

maka besar daya sesaatnya (P) adalah

P = VMax Sin ωt . IMax Sin(ωt + θ)

Jika dinyatakan dengan harga efektif maka :

P = √2 . V . √2 . I .(Cos θ – Cos (2ωt + θ)) / 2

= V . I .Cos θ – V . I . Cos (2ωt + θ)

Faktor daya

Power factor meter | DEIF

Dalam rangkaian listrik umumnya mengandung unsur resistansi dan reaktansi atau impedansi kompleks dan daya yang diserap tergantung pada sifat bebannya. Hal tersebut terjadi karena beban yang menyerap daya merupakan beban bersifat resistif, sedangkan beban yang bersifat reaktif tidak menyerap daya. Dengan demikian, perkalian antara tegangan efektif dengan arus efektif adalah daya semu (S)

S = V . I ….VA

Sedangkan besarnya daya nyata (P) adalah

P = V . I . Cos θ ….Watt

 

Kemudian ada daya yang disebabkan oleh beban reaktif (Q)

Q = V . I . Sin θ ….VAR

Faktor daya dirumuskan seperti berikut :

Faktor daya = P / S

= (V . I . Cos θ) / (V . I)

= Cos θ

 

Contoh soal :

Sebuah rangkaian listrik terdiri dari R seri yang tahanannya belum diketahui, mempunyai tegangan efektif 50V, dayanya 300 Watt dan faktor dayanya 0,707 menyusul. Tentukan besar komponen rangkaian bila rangkaian bekerja pada frekuensi 100Hz.

Jawab :

P = UEff . IEff . Cos θ

30 = 50 . IEff . 0,707

IEff = 30 / (50 . 0,707) = 0,8486A

 

P = IEff2 . R

30 = (0,8486)2 . R

R = 30 / (0,8486)2 = 41,659Ω

 

Cos θ = 0,707 menyusul, berarti beban pada rangkaian bersifat induktif

θ = arc Cos 0,707 = 45°

Z = R + j XL

XL = R . tg 45° = 41,659Ω

XL = ωL . 2π . f . L

L = ωL / (2π . f)

= 41,659 / (2π . 100)

L = 66,30 mH

Sumber referensi:

  1. Rangkaian Listrik,  M. Ramdhani, ST, 2015
  2. Analis Rangkaian Listrik, Sudaryanto Sudirman, 2012

Tags:

dorado on September 18th, 2020

Drone adalah pesawat tanpa awak yang dikendalikan dengan remote control jarak jauh. Bentuk dari drone kebanyakan dibuat menyerupai pesawat dan juga helikopter. Fungsi drone bisa dikatakan mulai dari hal yang serius hingga digunakan untuk memenuhi hobi saja. Perkembangan teknologi digital yang semakin maju dari hari ke hari memang memungkinkan manusia memiliki kemudahan akses. Contohnya adalah drone, alat tanpa awak yang memungkinkan kita melihat sesuatu dari jarak jauh. Karena bisa terbang tanpa membutuhkan awak atau pilot maka drone disebut juga dengan istilah Unmanned Aerial Vehicle atau disingkat UAV.

Jenis-jenis drone diantaranya :

1. Drone Militer

Sesuai dengan namanya, fungsi drone militer adalah untuk kepentingan bidang militer. Contoh drone militer yang populer adalah UAV predator dan juga Reaper.

Drone

Gambar Drone Militer Pesawat Udara Nir Awak (PUNA)

2. Drone Konsumer

Drone konsumer sering digunakan sebagai hobi para pengguna ataupun dijadikan untuk pembuatan sebuah video maupun fotografi. Karena fungsinya yang sering digunakan untuk memenuhi hobi, drone ini dilengkapi dengan kamera yang memiliki resolusi tinggi. Contoh drone konsumer yang biasa digunakan adalah DJI Mavic Pro, GoPRo karma, dan DJI Phantom.

Gambar Drone Konsumer DJI Phantom 3

3. Drone Mainan

Drone mainan hanya digunakan sebagai mainan saja dan biasanya tidak memiliki kamera. Tetapi jika drone mainan memiliki kamera pada bagian bawahnya, kamera yang digunakannya bukan kamera dengan kualitas resolusi yang tinggi. Drone ini sering digunakan bagi para pilot pemula.

Gambar Mini Drone Luxon

4. Drone Profesional

Sama seperti drone konsumer, drone profesional juga digunakan sebagai alat untuk produksi sebuah video ataupun project, tetapi kamera yang dimiliki lebih baik daripada drone konsumer. Salah satu contoh drone profesional yang sering digunakan adalah DJI Inspire series (Inspire 1, Inspire 1 Pro, Inspire 2).

Gambar Drone Profesional DJI Inspire 2

5. Drone Industrial

Drone Industrial merupakan tingkat lanjutan dari drone profesional. Drone Industrial sering digunakan untuk industri film besar atau bisa digunakan pada bidang pertanian untuk membantu menyemprotkan pestisida atau pupuk. Contoh drone industrial yang biasa digunakan adalah Yamaha Rmax, DJI MG1, dan DJI Matrice 600.

Kementan

Drone untuk pertanian

Pada saat ini drone sudah sangat umum digunakan terutama di Indonesia, sehingga pemerintah mengeluarkan regulasi mengenai peraturan penerbangan drone. Hal ini diatur agar tidak membahayakan maupun merugikan banyak pihak.

Sumber :

  • https://www.gadgetdirt.com/2020/06/ketahui-jenis-dan-fungsi-drone.html
  • htpps://www.liputan6.com

Tags:

dorado on August 21st, 2020

Tujuan :

Mengubah warna bunyi, memposisikan bunyi-bunyi tersebut agar lebih nyaman didengar.

EQ adalah seni tersendiri dalam mixing.

Dengan EQ kita dapat : mengubah warna bunyi, memposisikan bunyi-bunyi tersebut, membuat beberapa bunyi menjadi berasa terpisah atau justru lebih menyatu.

Beberapa Range Frekwensi :

o Sub Bass (16 Hz – 60 Hz) : Range frekwensi ini lebih bisa dirasakan daripada terdengar.

Seperti halnya bunyi geluduk di langit dan gempa bumi. Range ini lebih memberikan kesan penambahan power level. Namun tetap jangan menambah level di range ini dengan berlebihan.

o Bass (60Hz – 250 Hz) : Range  ini adalah frekwensi fundamental dari rhythm section.

Sehingga akan lebih menentukan bentuk dari hasil mixing (menjadi lebih gemuk atau kurus). Namun terlalu mengangkat frekwensi dalam range ini akan menghasilkan bunyi yang boomy.

o Low Mids (250 Hz – 2 KHz) : Menambah level frekwensi 250 Hz – 500 Hz akan menambah

bunyi ambience dan menambah Clarity pada bass dan intrument frekwensi rendah. Frekwensi 500 Hz – 2 KHz memberikan kesan Honky (bunyi kaleng) pada instrument mid range (snare, saxophone, gitar, dll).

Frekwensi 1 KHz – 2 KHz memberikan kesan kurus.

o Hi Mids (2 KHz – 4 KHz) : Frekwensi range ini membentuk attack dari bunyi-bunyi percusive.

Hi Mids juga membentuk proyeksi dari bunyi-bunyi midrange.

o Presence (4 KHz – 6 KHz) : Range ini menentukan posisi secara jarak dari bunyi-bunyian dalam komposisi kita. Dengan mengangkat frekwensi ini, akan menempatkan bunyi makin ke mendekat atau makin ke depan. Mengurangi frekwensi ini akan membuat bunyi mundur menjauh, namun menghasilkan bunyi yang terkesan lebih terang/transparan.

o Briliance (6 KHz – 16 KHz) : Menambah frekwensi ini akan menambah Clarity pada hasil mix anda. Namun mengangkat terlalu banyak akan berdampak terjadinya CLIP.

Q dan  Bandwidth

Q berbanding terbalik dengan Bandwidth. Makin tinggi nilai Q , makin sempit bandwidth.

Hi Q : berarti bandwidth sempit. Bandwidth yang sangat sempit dikenal sebagai NOTCH Filter. Hi Q berfungsi untuk membuang frekwensi tertentu yang dirasa mengganggu atau frekwensi yang tidak diinginkan, tanpa mempengaruhi posisi bunyi tersebut dalam hasil Mix.

Hi Q juga berfungsi untuk menambah level tone tertentu yang dianggap penting, misal tone

dari sebuah attack / punch.

Lo Q (bandwidth lebar) dan Hi Q (bandwidth sempit) adalah kombinasi yang harus ada dalam proses equalisasi sebuah bunyi. Contoh : Kick drum memiliki low end frekwensi yang cukup lebar terpusat pada 100 Hz, dan bunyi attack yang menusuk terpusat pada 4 KHz.

Maka yang kita lakukan adalah : mem-boost frekwensi 100 Hz dengan Lo Q , dan mem-boost

frekwensi 4 KHz dengan Hi Q.

  SHELVING EQ

Shelf EQ adalah menambah atau mengurangi semua frekwensi di atas atau di bawah titik frekwensi yang ditentukan. Ada 2 (dua) macam Shelving : Low Shelf dan Hi Shel

BEBERAPA CATATAN PENTING

o Setting equalisasi tidak bersifat mutlak atau absolut. Equalisasi sangat bergantung pada sumber bunyi, pick up/microphone yang dipakai, posisi dan teknik miking, kondisi ruangan.

o Sebelum melakukan equalisasi, dengarkan terlebih dahulu bunyi aslinya sebelum melalui audio system.

o Yakinkan dan atur terlebih dahulu posisi mic, jarak mic dari sumber bunyi, dan teknik miking yang paling tepat/sesuai.

o Jangan terlalu terpaku melakukan equalisasi pada satu bunyi / instrument tertentu saja.

o Cobalah membandingkan antara hasil setting EQ anda dan Flat EQ. Tidak menutup kemungkinan anda melakukan setting EQ yang kurang tepat.

o Equalisasi adalah bagian terpenting dari proses MIXING.

Maka, dalam melakukan equalisasi, anda dituntut bukan hanya bekerja sebagai seorang

ENGINEER tetapi juga menjadi seorang yang MUSICAL.

   L I M I T E R

Limiter adalah Compressor dengan Ratio 1 : ∞.

Limiter berfungsi untuk membatasi sinyal audio tidak melebihi level yang telah ditentukan di Threshold. Limiter banyak dipakai pada channel master, subgroup, atau channel-channel yang memiliki dynamic range yang tinggi.

PANNING

Panning salah satunya berfungsi untuk memberi kesan panorama, memposisikan bunyi-bunyi atau instrument secara Left Right.

PRINSIP PRINSIP DASAR MIXING

o Mixing bertujuan menghasilkan semua bunyi-bunyi / intrument dapat terdengar jelas dan sesuai dengan porsinya, sehingga tercipta sebuah Harmony.

o Mixing adalah Distribusi Frekwensi, sehingga semua frekwensi akan terdengar dan terasa sama rata di semua range, sub bass hingga briliance ( 16 Hz – 20 KHz ). Tidak terjadi adanya penumpukan ataupun kekosongan di sebagian range frekwensi.

o Mixing adalah Positioning, untuk mencipta sebuah Lanscape dan Dimensi.

Ada bunyi-bunyi yang akan kita posisikan di kiri, di kanan, di tengah, di atas, di bawah, di depan dan di belakang.

 Kiri, kanan, tengah kita atur dengan Panning.

 Frekwensi makin tinggi akan menempati posisi makin ke atas.

 Frekwensi makin rendah akan menempati posisi makin ke bawah.

 Frekwensi Mid akan membawa bunyi makin ke depan.

 Memotong frekwensi mid tertentu akan membawa bunyi mundur ke belakang.

CARA MENGILANGKAN GANGGUAN FEEDBACK

Cara menghilangkan feedback secara manual:

  1. Setelah peralatan sound system anda terpasang janganlah dinyalakan dulu, tapi aturlah seluruh putaran potensio pada masing-masing alat pada putaran kurang dari setengah putaran, hal ini untuk menghindari feedback yang muncul secara mendadak.
  2. Aturlah posisi speaker agar tidak mengarah langsung ke sumber bunyi misalnya microphone, gitar, dan lain-lain.
  3. Hindari memasang speaker terlalu dekat dengan sumber bunyi seperti dengan microphone.
  4. Saat ujicoba suara lakukanlah putaran besaran suara sedikit demi sedikit, apabila terasa akan adanya feedback kurangi lagi putarannya.
  5. Apabila saat soundsystem berjalan tiba-tiba muncul feed back segeralah kurangi besaran potensio volume master pada speaker yang feedback tersebut, apabila feedback masih muncul beralihlah perhatian pada mixer dengan mengecilkan besaran high(untuk jenis feedback yang mencuit) atau low(untuk jenis feedback yang mendengung).

dorado on February 17th, 2018

Hallo adik-adik, silahkan pelajari Soal Tematik Kelas 1 Tema 5,6,7,8 Kurikulum 2013 ini ya, berikut adalah beberapa latihan soal yang pastinya akan adik-adik perlukan dalam persiapan menghadapi ujian.

Di bawah ini beberapa latihan soal Ujian Tematik Kelas 1 Tema 5-8 buah soal pilihan ganda dan isi. Selamat belajar!

Download :

Tema 5                                      download
Tema 6 subtema 1 dan 2             download
Tema 6 subtema 3 dan 4             download
Tema 7                                      download
Tema 8                                      download

Tags:

dorado on February 15th, 2018

    Image result for antena    Penguasaan pengetahuan antena perlu dipelajari tersendiri disamping teknik radio, walaupun antena itu sendiri merupakan bagian dari radio.  Pesawat radio dalam kondisi baik belum tentu dapat beroperasi secara optimal apabila dalam penginstalasian antenanya  tidak sesuai/tidak tepat mengabaikan ketentuan-ketentuan sesuai teknik antena.       Demikian pula penggunaan antena yang tidak benar akan dapat menyebabkan kerusakan pada pesawat yang bersangkutan. Sehingga penggunaan dan instalasi antena harus sesuai dengan ketentuan teknis serta kepentingan teknis di lapangan.

       Keberhasilan penyelenggaraan komunikasi “Radio” antara lain ditentukan oleh faktor cuaca dan medan yang dilalui oleh sinyal radio tersebut.  Pengaruh cuaca dan medan tersebut terhadap proses rambatan (propagasi) sinyal sangat besar dan harus kita pahami agar kita dapat menganalisa dan mengatasi masalah komunikasi yang di sebabkan oleh faktor propagasi tersebut.           Propagasi merupakan segmen sistim komunikasi antara antena pemancar dan antena penerima.   Segmen ini sangat vital dalam sistim komunikasi, karena menentukan sampai atau tidaknya suatu sinyal ke antena penerima pada taraf (level) yang diinginkan. Oleh sebab itu pemahaman propagasi mutlak diperlukan agar kita dapat memahami macam rambatan gelombang yang terpancar, karakteristik, kendala, serta faktor-faktor lain yang mempengaruhi kwalitas dan intensitas sinyal selama perambatan, agar kita mampu menginstalasi perangkat komunikasi radio dengan benar dan sesuai, baik secara teknis.

    Antena mentransfer energi RF yang dihasilkan oleh sebuah pemancar radio, ketempat lain pada jarak tertentu.         Energi dipancarkan dalam bentuk gelombang elektromagnetik.       Selama diradiasikan, gelombang bergerak melalui ruang, dan sebagian gelombang tersebut diserap oleh antena radio penerima. Sebuah tegangan diinduksikan ke antena penerima,  kuat lemahnya tegangan tersebut tergantung dari intensitas gelombang yang dipancarkan, dan dipengaruhi oleh faktor-faktor lain, misal : jarak penerima ke pemancar, tinggi antena dan gangguan selama perambatan.  Antena terbuat dari bahan konduktor, dengan ukuran dan bentuk yang dibuat sedemikian sehingga memiliki pola tertentu, serta berfungsi menangkap dan atau memancarkan sinyal radio.

 

 

Macam Antena.       Antena menurut fungsinya dapat dikelompokkan kedalam 2 golongan; antena pemancar dan antena penerima. Namun demikian pada peralatan radio komunikasi umumnya sebuah antena memiliki ke dua fungsi tersebut sekalijadi jenis/macam antena yang ada dewasa ini sangat banyak, baik dilihat dari segi konstruksi (bentuk) instalasi, penggunaan dan lain-lain.

  1. Antena Omnidirectional (segala arah).    Adalah antena yang secara          konstruksi ataupun instalasi memiliki pola pancar sinyal ke segela arah (ke     sekeliling antena dengan kuat). Secara umum antena Omnidirectional antara   lain :

            a.         Yang dipasang di Pesawat.

1) Antena Batang.

2) Antena Pita.

3) Antena Whip.

4) Antena Helical.

 

2.        Antena Yang Dipasang dengan tiang/tower.

a) Ground Plane (AGN). Adalah batang radio 1/4l yang dilengkapi dengan elemen ground buatan (umumnya 1/4 lamda ), dan dipasang pada ketinggian tertentu dari permukaan tanah.

 

Pemasangan antena yang ditinggikan tersebut dimaksdukan agar komunikasi Line of Sight tercapai dan  mengurangi rugi-rugi propagasi yang disebabkan faktor serapa bumi (Ground Absorption).